Ketua DPRD Kampar Ahmad Taridi Raih Gelar Magister, Tesisnya Tembus Jurnal Bereputasi DIJEFA

Ketua DPRD Kabupaten Kampar, H. Ahmad Taridi, S.Hi., M.M., resmi meraih gelar Magister Manajemen di kampus STIE Bangkinang, Senin (7/10/2025).
KAMPAR - Dengan penuh keyakinan dan pengetahuan mendalam, Ketua DPRD Kabupaten Kampar, H. Ahmad Taridi, S.Hi., M.M., resmi meraih gelar Magister Manajemen usai mempertahankan tesisnya di hadapan para penguji di kampus STIE Bangkinang, Senin (7/10/2025).
Lebih membanggakan lagi, hasil penelitiannya juga berhasil dipublikasikan di jurnal nasional bereputasi DIJEFA (Dinasti International Journal of Economics, Finance and Accounting) sebuah capaian akademik yang jarang diraih oleh pejabat publik daerah.
Dalam sidang tesis yang berlangsung dinamis, Ahmad Taridi memaparkan penelitiannya berjudul “Efektivitas Peran DPRD dalam Pengawasan Anggaran pada Manajemen Keuangan Publik”.
Ia menegaskan bahwa lembaga DPRD memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan anggaran daerah berjalan efektif dan transparan.
“DPRD bukan hanya lembaga politik, tapi juga benteng transparansi dan pengawasan dalam memastikan setiap rupiah anggaran daerah memberi manfaat bagi masyarakat,” tegas Ahmad Taridi di hadapan para penguji.
Penelitiannya menyoroti efektivitas pengawasan DPRD Kampar terhadap APBD 2022–2024, dengan fokus pada kesenjangan antara target dan realisasi anggaran, terutama di sektor belanja publik.
Meski Kabupaten Kampar secara berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, Ahmad menemukan masih adanya kendala teknis dalam penyerapan dan tindak lanjut rekomendasi audit.
“Secara administratif kita sudah baik, terbukti dengan capaian WTP. Namun secara implementatif masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam optimalisasi realisasi anggaran dan tindak lanjut rekomendasi BPK,” jelasnya.
Selain itu, Ahmad Taridi menilai peningkatan kapasitas teknis anggota DPRD dalam memahami dokumen keuangan menjadi faktor kunci dalam memperkuat fungsi pengawasan.
Kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan lembaga pengawas seperti BPK, menurutnya, adalah syarat utama mewujudkan tata kelola keuangan yang akuntabel.
Pihak kampus STIE Bangkinang memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Salah satu dosen penguji menilai tesis yang disusun Ahmad Taridi tidak hanya relevan dengan perannya sebagai pimpinan legislatif, tetapi juga memiliki nilai kontribusi nyata terhadap penguatan tata kelola pemerintahan daerah.
Sidang tesis tersebut diuji langsung oleh Dr. H. Zulher, MS (Ketua Penguji), Dr. Abshor Marantika, M.Si., M.M (Sekretaris/Pembimbing I), Dr. Hj. Kasmawati, S.E., M.Ak (Pembimbing II), Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, M.M., CMA (Penguji), serta disaksikan oleh Sahrono, S.Kom dan Suci Ramadyah, S.Sos., M.Ap sebagai notulen.
Usai resmi menyandang gelar Magister Manajemen, Ahmad Taridi menyampaikan rasa syukur dan tekadnya untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Kampar.
“Ini bukan akhir, tapi awal untuk berbuat lebih banyak bagi daerah dan masyarakat Kampar,” ujarnya penuh semangat.
Dengan gelar akademik barunya dan publikasi ilmiah yang diakui secara nasional, Ahmad Taridi menunjukkan bahwa pemimpin daerah juga bisa menjadi teladan dalam pengembangan kapasitas intelektual dan penguatan tata kelola pemerintahan berbasis riset. Capaian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para pejabat publik lainnya di Riau untuk terus mengedepankan transparansi dan profesionalisme dalam setiap kebijakan pembangunan.
Editor :Yefrizal