Legislator Riau Abdullah Dorong Pelajar Pekanbaru Kuasai Jurnalistik Ramah Anak

Legislator DPRD Provinsi Riau, H. Abdullah, memberikan pelatihan jurnalistik PPRA kepada para siswa SMP se-Kota Pekanbaru, di SMP Negeri 16 Pekanbaru, Selasa (17/9).
PEKANBARU – Legislator DPRD Provinsi Riau, H. Abdullah, memberikan pelatihan jurnalistik bertema Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA) kepada para siswa sekolah menengah pertama (SMP) se-Kota Pekanbaru.
Kegiatan berlangsung di SMP Negeri 16 Pekanbaru, Selasa (17/9), dan diikuti ratusan pelajar dari SMPN 2, SMPN 3, SMPN 12, SMPN 17, serta sekolah tuan rumah.
Dalam kegiatan bertajuk Workshop Jurnalistik Ramah Anak ini, Abdullah menegaskan pentingnya peran parlemen dalam mendidik generasi muda agar bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa kebebasan berekspresi harus sejalan dengan perlindungan terhadap anak. Setiap pelajar harus tahu batas antara menyampaikan informasi dan menjaga privasi serta martabat sesama,” ujarnya di hadapan peserta.
Menurut Abdullah, edukasi mengenai PPRA menjadi langkah konkret parlemen dalam memastikan pelajar memahami nilai etika, tanggung jawab sosial, dan perlindungan hak anak di era digital.
Ia menambahkan, kemampuan menulis berita yang berimbang dan beretika sejak dini akan membentuk karakter pelajar yang kritis sekaligus peduli terhadap nilai kemanusiaan.
Pelatihan juga menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten. Eddy Yatim, wartawan senior, membawakan materi tentang Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Pers, sementara Rahman, CEO Wisdom Academy, memberikan pelatihan teknis penulisan berita dengan pendekatan kreatif.
“Pelajar perlu belajar menulis dengan benar. Menulis itu bukan sekadar menuangkan ide, tetapi juga memahami tanggung jawab moral di balik setiap informasi,” kata Eddy Yatim.
Selama pelatihan, para siswa diajak mempraktikkan langsung cara menulis berita berdasarkan hasil pengamatan di lapangan. Antusiasme peserta terlihat tinggi; mereka aktif bertanya dan berdiskusi dalam setiap sesi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Edi Azhar, anggota DPRD Kota Pekanbaru; Endang Sriwijayati, Kepala SMPN 16 Pekanbaru; serta Erma Susilawati, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru bidang Kesiswaan. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap peningkatan literasi media di kalangan pelajar.
Melalui dukungan DPRD Provinsi Riau dan Dinas Pendidikan, pelatihan ini diharapkan mampu mencetak penulis muda yang kritis, kreatif, dan beretika, sekaligus menjadi langkah nyata parlemen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui media yang ramah anak.
Editor :Yefrizal